• header 3
  • PLT Kepala

Selamat Datang di Website MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 TASIKMALAYA.

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 TASIKMALAYA

NPSN : 20276782

Komplek Pesantren Cipasung Cipakat Singaparna


info@man2tasikmalaya.sch.id

TLP : 0265 (545135)


          

Prestasi Siswa


Juara LKTI

Sulis Fajar Cahyani dan Erina Chythia juara 3 LKTI Tingkat Nasional pada Even Science Competition (SICON) 2019 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2019



:: Selengkapnya

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 515321
Pengunjung : 160888
Hari ini : 26
Hits hari ini : 89
Member Online : 0
IP : 18.97.9.175
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Tiga Hal Penting Penguatan Moderasi Beragama




Selasa (2/11/2021), saya memimpin rapat koordinasi dari kantor Kementerian Agama tentang implementasi penguatan moderasi beragama (MB). Rapat berlangsung secara hybrid, diikuti para pejabat eselon I, serta ratusan pejabat eselon II dan III Kemenag, pusat dan daerah.

Hadir juga, tim ahli dalam Pokja Moderasi Beragama, Lukman Hakim Saifuddin dan Alissa Wahid. 

Saya berpesan tentang tiga hal penting yang harus diperhatikan ASN Kemenag dalam implementasi MB. Pertama, ASN Kemenag harus bersungguh-sungguh mengikuti Master Training MB yang telah dirancang Pokja. Master Training MB akan digelar secara bergilir, mulai dari pejabat eselon I hingga ke bawah.

Tujuannya, memberikan kecakapan MB dengan menggunakan berbagai pendekatan, system thinking, transformative leadership, hingga theory of changes. 

Kedua, seluruh satker tidak membuat terjemahan sendiri-sendiri dalam implementasi MB. Tim Pokja MB yang dipimpin Sekjen Kemenag sudah bekerja keras menyiapkan konsepnya untuk dilatih dan diimplementasikan. Jadi tidak perlu membuat tafsir sendiri-sendiri. 

Ketiga, sebagai leading sector dari seluruh kementerian, Moderasi Beragama harus menjadi cerminan ASN Kemenag dalam bersikap dan bertindak melayani masyarakat. Jangan bikin malu. Leading sector tapi perilakunya masih tidak moderat.

Saya masih menemukan atau menerima laporan di lapangan, masih ada ASN Kemenag yang sikapnya tidak moderat. Ini terlihat antara lain dari postingan di media sosial. Ada tim yang memantau dan melaporkan. Saya berharap setelah ini tidak ada lagi.

Kemenag harus dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan keberagamaan yang terjadi di Indonesia.

 

sumber : https://www.kemenag.go.id/read/tiga-hal-penting-penguatan-moderasi-beragama-25jka




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas